Everything about pakhoy brakot

Jika kita lihat lebih depth lagi dari struktur tulangan, bulu, dan teknik bertarungnya, maka anda akan menemukan keunikan sekaligus hal yang membedakan ayam pakoy ini dengan jenis ayam aduan lainnya. Bentuk fisik ayam pakhoy

Ketika menghadapi lawan, ayam pakhoy ini akan bertarung secara rapat, nempel terus, dan pukulannya membabi buta kesegala arah. Dia akan memukul lawan dibagian kepala, leher, dada, punggung, dan diseluruh bagian tubuh lainnya. Ayam pakhoy identik ingin menguasai jalannya pertarungan dan enggan memberi kesempatan lawan untuk melakukan perlawanan. Dengan karakternya tersebut, akhirnya ayam pakhoy juga memperoleh julukan sebagai ayam laga brakot brutal. Sehingga sering sekali karakter ini membuat lawan menjadi ciut nyalinya, gentar, hingga berlari meninggalkan arena. Teknik bertarung yang demikian inilah yang membuatnya menjadi unik, bahkan berbeda dari nenek moyangnya yaitu bangkok yang lebih dikenal kalem, teknis dan tidak arogan dalam pertarungan. Kesimpulan

masuk ke sayap, menunduk cepat ke selangkangan dan dengan cepat keluar memukul dari belakang atau menyangkul badan musuh dari depan.

Ayam Pakhoy merupakan ayam generasi termutakhir sebagai jawaban terhadap ketangguhan ayam birma/pama. Belajar dari karakter permainan ayam birma dengan kecenderungan memukul ke arah muka dan kepala atau memukul  ke arah atas dan selalu menghindar, maka pada awal kemunculan  ayam pakhoy memiliki gaya permainan berlawanan dengan ayam birma, yaitu cenderung selalu mengejar (rempug) menempel secara mendatar ke bawah mematuk sembarangan dan memukul badan atau segala apa yg dipatuknya pasti dipukul, dengan pukulan yang sangat keras lagi cepat (tempel pukul).

Karakter paling mudah untuk menentukan jenis ayam pakhoy ini adalah pada gaya permainannya yang sangat agresif mengejar cederung merapat datar searah badan (merangsek) lawan, cepat dan adaptatif dalam menyesuaikan gaya permainan lawan. Ayam ini awalnya memiliki ciri khas yaitu  dominan mematuk punggung lawan dan memukul keras ke arah badan bawah hingga tengkuk lawan tetapi kini ayam pakhoy mampu mematuk dan memukul keras ke segala bagian tubuh lawan.

Dengan tulisan ini diharapkan dapat mempersempit ruang gerak sekaligus memutuskan alur penipuan para oknum yang tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan ayam pakhoy demi mendapatkan keuntungan sepihak.

Pukulan jenis ini disebut pukulan cangkul, oleh sebab itu di tanah air Pakhoy juga sering disebut ”ayam cangkul”. tehnik permainannya seperti ayam Bangkok ada peluk, nyayap, kilas, nyorok ke bawah bongkar dan pukulan keras ke sembarang badan.  Pada awalnya generasi ayam Pakhoy memang sengaja diciptakan tentunya dari beberapa kelemahan yang ada pada ayam Birma.

Ayam pakhoy atau biasa diucapkan menjadi ayam pakoy merupakan jenis pressure ayam present day dalam kategori ayam laga. Ayam laga penuh kharismatik satu ini menjadi idola baru dikalangan pecinta ayam aduan. Namun dibalik popularitas yang dimiliki oleh ayam pakoy ini, banyak oknum peternak nakal yang menggunakan kesempatan tersebut sebagai lahan mencari keuntungan sepihak. Dengan mengatasnamakan ayam miliknya dengan label ayam pakhoy asli demi untuk mendongkrak harga jualnya menjadi tinggi. Bagaimana tidak untung? Coba bayangkan saja dengan cukup menyebutkan ayam pakhoy super brakot, secara otomatis ayam tersebut akan naik kasta. Ada juga oknum peternak yang mengatakan bahwa ayam peliharaannya merupakan jenis ayam pakhoy ori, jika kita tidak mengetahui perbedaan antara ayam pakoy asli ataupun ayam pakhoy primary tentunya akan sangat mudah terkecoh oleh bujuk rayuan dari oknum tersebut. Oleh karena itu sangat penting bagi anda yang masih awam dan belum mengenal ayam pakhoy ini untuk lebih memahami sejarah dan asal-usul dari ayam pakhoy tersebut.

Lahirnya ayam pakhoy bermula dari generasi persilangan antara ayam Malaysian yang biasa disebut ayam Ujung dengan jenis ayam Siam atau ayam Bangkok. Karakter ayam Bangkok sebagian besar kita sudah mengetahui gaya permainannya yang indah seperti tengok kiri kanan matuk kepala kemudian memukul, nyorok ke bawah bongkar memukul dari belakang dan mampu mengunci lawan (ngalung). Sementara ayam ujung Malaysia merupakan jenis ayam laga sambung taji pisau atau taji asli, memiliki gaya permainan memukul sangat cepat tanpa harus menempel dan memeluk, pukulannya sangat keras kearah badan  dan memukul sembarangan apa yang di patuknya dominan ke arah semua tubuh mana saja, sehingga memungkinkan untuk lebih cepat dapat melukai dan menikam lawan dengan taji.   Perpaduan antara kedua sifat inilah yang diharapkan dapat meredam gaya permainan ayam Birma.

Dengan memahami cara yang benar untuk merawat ayam Pakhoy, Anda bisa menyiapkan ayam kesayangan Anda agar menjadi petarung yang siap untuk bertarung dan tahan banting.

Sebuah nama selalu berkaitan dengan siapa yang memberikannya, begitupun dengan nama pakhoy yang disematkan pada jenis ayam laga tersbut. Nama pakhoy sendiri awalnya merujuk dari seorang peternak asal thailand read more yang merupakan salah satu peternak ayam laga yang hobi melakukan persilangan ayam.

Setelah mengetahui sejarah lengkap tentang ayam pakhoy, termasuk asal usul, karakter dan bentuk fisiknya, iharapkan tidak ada lagi kecemasan ataupun rasa khawatir para pemula saat hendak mencari ayam pakhoy idaman. Semoga dapat menambah pengetahuan dan ilmu yang bermanfaat serta berguna secara positif bagi teman-teman pecinta ayam laga.

Ada berbagai aspek penting yang perlu Anda perhatikan, mulai dari pola makan yang benar, menjaga kebersihan kandang, hingga memberikan latihan fisik secara teratur.

Hasil dari persilangan ayam Malaysia (Ujung) dan ayam Bangkok, ayam ini memiliki teknik unik yang disebut “brakot”, di mana ayam cepat mematuk berbagai bagian tubuh lawan sambil memberikan pukulan yang kuat.

Selanjutnya setelah anda mengetahui sejarah dan asal-usul dari ayam pakhoy, sekarang saatnya anda untuk mengetahui lebih dalam mengenai ciri2 ayam pakhoy.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *